Jabatan tertentu yang bertanggung jawab menyusun SOP Security
Pelaksana SOP Security; menjalankan dan memberikan masukan
04: Definisi:
Security: kelompok petugas yang dibentuk oleh perusahaan untuk menyelenggarakan keamanan di lingkungan perusahaan.
05: Dokumen yang digunakan:
Buku Tamu
06: Alat dan Perlengkapan:
Alat tulis
Telpon/Alat komunikasi
Kartu identitas
07: Prosedur Pelaksanaan:
Menyapa terlebih dahulu dengan sikap ramah, sopan santun, simpatik, pada sikap berdiri dengan mengucapkan “ Selamat pagi/siang/sore, bisa dibantu Pak/Bu?”
Setelah tamu memberitahukan tujuan dan identitasnya, selanjutnya mempersilahkan tamu duduk di ruang tunggu yang telah disediakan.
Segera menghubungi melalui telepon orang yang dituju tersebut dengan mengucapkan: “Selamat pagi/siang/sore, petugas jaga disini ada tamu yang ingin menemui bapak/ibu…dari…”
Bila staf yang dituju mempunyai sekretaris, maka sekretaris tersebut harus dihubungi dan diberitahukan adanya tamu.
Bila sudah ada konfirmasi orang yang dituju akan diterima di ruang kerja, ruang tamu, atau masih disuruh menunggu segera konfirmasikan kepada tamu tersebut.
Antar atau berilah petunjuk tentang lokasi yang harus dituju tempat tamu diterima dan mintalah tamu untuk mengisi buku tamu dan berilah tanda visitor kepada tamu tersebut.
Dalam keadaan tertentu yang disebut oleh pimpinan, petugas jaga wajib mengantar/ mengawal tamu sampai dengan resepsionis, misal:
Tamu tersebut adalah pejabat tinggi dari suatu instansi pemerintah.
Tamu tersebut adalah karyawan yang pempunyai masalah kepegawaian.
Ucapkan terima kasih ketika tamu akan meninggalkan kantor dan mintalah kembali kartu visitor.
B: Contoh SOP Security/Satpam Perusahaan – Menerima Tamu
Berikut saya sajikan contoh lengkap format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam Perusahaan Lengkap dari identitas hingga prosedur pelaksanaan:
A: Format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam – Menerima Telpon
01: Latar Belakang dan Tujuan:
Standar Operasional Prosedur ini dibuat sebagai pedoman yang mengatur prosedur kerja dalam melakukan semua aktivitas menerima telpon.
02: Ruang Lingkup:
Ruang lingkup standar operasional prosedur ini mencakup aktivitas sejak telpon berdering hingga menerima dan mencatat ke buku telpon.
03: Tanggung Jawab:
Kadiv GA
Chief Security
Petugas jaga
04: Definisi:
05: Dokumen yang digunakan:
Buku Telpon
06: Alat dan Perlengkapan:
Telpon
Ball point
07: Prosedur Pelaksanaan:
Segera angkat telepon ketika berdering, jangan biarkan telepon berdering berulang kali.
Berikan salam dengan mengucapkan:
“Selamat pagi/siang/sore, security perusahaan, dengan siapa kami bicara, ada yang bisa dibantu?”
Setelah penelepon menyebutkan identitasnya kemudian menginginkan berbicara dengan seseorang di dalam, serta mengucapkan:
“Dengan (sebutkan sekali lagi nama dan departemen dari….. untuk menghindari kesalahan orang yang dikehendaki ) mohon tunggu pak/ bu”.
Segera hubungi orang yang dimaksud (tekan tombol “hold”) dan tekan nomor extention yang dituju dengan mengucapkan:
“selamat pagi/ siang/ sore…..pak/ibu satpam jaga disini ada telepon dari……(sebutkan identitas penelepon) bisa diterima Pak/ Bu.
Bila sudah ada persetujuan, segera sambungkan telepon, dengan mengucapkan “silakan“ kepada si penelepon.
Bila orang yang dikehendaki tidak ada di tempat atau keberatan menerima telepon tersebut, segeralah berbicara dengan si penelepon dengan menutup sementara dan kembali:
“maaf pak/bu… sedang tidak di tempat, ada yang bisa saya sampaikan … baik pak/bu kami sampaikan terima kasih”Bila penelepon memberikan pesan, segera catat semua pesan dalam “message list form “ dan sampaikan ketika orang yang dimaksud sudah berada di tempatnya.
Semua telepon yang diterima harus dicatat dalam buku “message list form“ dengan mencatat;
siapa yang menelpon,
dari mana,
untuk siapa,
isi berita kapan diterima ( tanggal, hari, jam ) dan
yang menerima.
Dalam menerima telepon suara harus jelas dan berwibawa, sehingga mudah didengar, hindari kata –kata dan cara yang kurang sopan.
B: Contoh SOP Security/ Satpam Perusahaan – Menerima Telpon
A: Format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam Perusahaan
01: Latar Belakang dan Tujuan:
Prosedur standar ini dibuat sebagai pedoman dan panduan operasi kerja petugas security/satpam dalam mengisi buku tamu, buku telpon, buku patroli, dan buku mutasi.
02: Tujuan:
Tujuan standar operasional prosedur ini adalah agar petugas security dapat melakukan pengisian buku tamu, telpon, mutasi, dan petroli secara baik dan benar.
03: Ruang Lingkup:
Standar operasional prosedur ini mencakup seluruh aktivitas pengisian buku tamu, buku telpon, buku patroli dan buku mutasi, sejak aktivitas dimulai hingga selesai.
04: Tanggung Jawab:
Kadiv GA
Chief Satpam
Pelaksana tugas
05: Definisi:
Buku tamu: Buku untuk mencatat keluar-masuknya tamu
Buku telepon: Buku untuk Mencatat keluar masuknya telpon
Buku Patroli: Untuk mencatat setiap keadaan atau situasi pada ketika mengadakan patroli pada areal perumahan maupun gedung
Buku Mutasi: Untuk mencatat setiap kondisi di wilayah/areal/gedung perusahaan
06: Dokumen yang digunakan:
Buku tamu
Buku telepon
Buku Patroli
Buku Mutasi
07: Alat dan Perlengkapan:
KTA (Kartu Tanda Anggota)
Atribut (Lambang )
Alat Tulis Kantor
08: Prosedur Pelaksanaan:
1: Buku tamu (visitor book)
Buku untuk mencatat keluar-masuknya tamu yang berisi catatan–catatan
Tanggal
Nama tam
Alamat tamu
Nama orang yang akan ditemui
Alamat orang yang akan ditemui
Keperluan
Jam masuk
Jam keluar
Tanda tangan
Nomor kendaraan tamu
Nomor kartu i.d card yang digunakan tamu
2: Buku telepon
Buku untuk Mencatat keluar masuknya telpon, yang berisi catatan–catatan:
Hari tanggal
Jam
Nama penelepon
Untuk siapa
Isi berita
Nama Penerima telepon
3: Buku Patroli
Untuk mencatat setiap kondisi atau situasi ketika mengadakan patroli pada areal perumahan maupun gedung perusahaan, yang berisi catatan–catatan:Hari tanggal
Jam patroli
Keterangan
Bukti amino
Tanda tangan petugas
4: Buku Mutasi
Untuk mencatat setiap keadaan di area/gedung perusahaan, yang berisi:
Kolom I:
nama petugas
tanggal jaga
waktu jaga
Kolom II:
Jam
keterangan yang berisi kejadian–kejadian Kendaraan/ orang/ tamu keluar masuk wilayah/ area perumahan/ gedung
Kolom III:
Acara serah terima satpam
B: Contoh SOP Security/Satpam Perusahaan – Pengisian Buku
Berikut ini contoh SOP Security untuk pengisian buku tamu, buku telpon, buku patroli dan buku mutasi:
A: Format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam Perusahaan
01: Latar Belakang dan Tujuan
Standar operasional prosedur ini disusun sebagai pedoman dan panduan dalam melakukan semua aktivitas patroli kawasan perusahaan.
02: Ruang Lingkup
Ruang lingkup standar prosedur operasional ini mencakup sejak persiapan melakukan patroli hingga berakhirnya patroli dengan laporannya.
03: Tanggung Jawab
Kadiv GA
Chief Security
Petugas pelaksana
04: Definisi
Patroli : Aktivits perondaan dengan tujuan untuk melakukan pengawasan terus menerus terhadap objek/aset vital perusahaan.
05: Dokumen yang digunakan
Formulir patroli
Checklist
Buku Patroli
06: Alat dan Perlengkapan
Perlengkapan perorangan lapangan.
Anggota Security berpakaian dinas PDH lengkap.
Handy Talky
Senter
07: Prosedur Pelaksanaan
Mempersiapkan formulir patroli.
Petugas mengadakan patroli/perondaan/pengontrolan ke seluruh lokasi dan kawasan kerja perusahaan.
Perondaan/pengontrolan/patroli dengan menggunakan check list.
Rute patroli/perondaan/pengontrolan bisa berubah arah dan waktu control, agar tidak teridentifikasi oleh orang lain.
Perondaan/pengontrolan/patroli di laksanakan secara bergantian pada setiap 1 (satu) jam sekali.
Patroli dilakukan pada ketika dinas siang hari dan dinas malam (piket).
B: Contoh Standar Operasional Prosedur Security/Satpam Perusahaan
Dan berikut ini saya sajikan contoh lengkap SOP Security perusahaan tentang patroli:
A: Format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam perusahaan
Berikut ini contoh format SOP satpam penanggulangan keadaan darurat seperti bencana alam:
01: Latar Belakang dan Tujuan:
Prosedur ini dimaksudkan untuk dijadikan pedoman pelaksanaan tugas anggota peran keadaan darurat gempa bumi dengan tujuan agar diperoleh keseragaman tindakan pada ketika terjadi keadaan darurat.
Membuat dan memberikan pedoman prosedur kerja semua aktivitas tentang penanganan bencana alam.
02: Ruang Lingkup:
SOP Security tentang penanganan bencana ini mencakup aktivitas sejak terjadi bencana alam hingga berakhirnya bencana dan membuat laporan tertulis tentang jalannya proses penanganan bencana.
03: Tanggung Jawab:
Kadiv GA
Chief Security
Petugas Pelaksana
04: Definisi:
Keadaan darurat gempa bumi adalah situasi yang terjadi mendadak dan tidak dikehendaki yang mengandung ancaman dan gangguan terhadap kehidupan, aset perusahaan dan kegiatan operasional lingkungan
05: Dokumen yang digunakan:
Laporan proses penanganan bencana alam.
06: Alat dan Perlengkapan:
Peralatan kerja yang dibutuhkan
Handy Talky
Barikade
07: Prosedur Pelaksanaan:
Bersikap tenang, tidak panic dan tidak gugup
Segera menyelamatkan korban terutama manusia, karyawan dan materil aset penting perusahaan melalui tangga darurat
Segera hubungi instansi terkait pemadam kebakaran, ambulance)
Segera memutuskan aliran listrik dari luar bila ada dengan cara mematikan saklar induk dan semua sekring dan membiarkan sekring pada tempatnya.
Menempatkan dan mengamankan aset perusahaan (dokumen dan peralatan penting) yang dapat diselamatkan di lokasi yang aman.
Mengamankan dan melarang orang yang tidak berkepentingan memasuki lokasi yang terkena bencana alam.
Setelah bencana alam terakhir dan dinyatakan aman melakukan penyisiran seluruh lokasi untuk memeriksa korban dan asset perusahaan yang perlu diselamatkan.
Membuat Laporan proses penanganan bencana alam.
B: Contoh Standar Operasional Prosedur Security/Satpam perusahaan
Berikut saya sajikan contoh SOP Perusahaan bagian security tentang penanganan bencana alam:
06: SOP Security – Penanganan Kebakaran
A: Format SOP Security Kebakaran
Berikut ini contoh SOP satpam penanganan kejadian kebakaran:
01: Latar Belakang dan Tujuan:
Memberikan pedoman pelaksanaan tugas security ketika terjadi kebakaran sehingga ada tindakan standar pada ketika terjadi keadaan darurat.
02: Ruang Lingkup:
Melakukan tindakan yang diperlukan ketika terjadi kebakaran di lingkungan perusahaan, antara lain:
Menyelamatkan korban terutama manusia/karyawan, materil dan segera hubungi pemadam kebakaran, ambulance dan petugas keamanan lain.
Mengusahakan memadamkan kebakaran dan memberitahukan karyawan lain yang berada di lokasi lain untuk membantu memadamkan api dan melokalisir area kebakaran.
Menjaga dan melarang orang-orang yang tidak berkepentingan memasuki area kebakaran.
Membantu petugas yang berwenang dalam melakukan pemeriksaan.
03: Tanggung Jawab:
Bagian SAR/DAMKAR
Bagian Security
Pejabat yang dibetanggung jawab
04: Definisi:
Kebakaran: situasi yang terjadi mendadak dan tidak dikehendaki dan mengandung ancaman serta gangguan terhadap kehidupan, aset perusahaan dan kegiatan operasional perusahaan.
05: Dokumen yang digunakan:
06: Alat dan Perlengkapan:
Peralatan pemadam kebakaran
07: Prosedur Pelaksanaan
Bersikap tenang dan jangan panic
Membunyikan alarm kebakaran dan menginformasikan adanya kebakaran pada karyawan
Segera menghubungi Dinas Pemadam kebakaran, ambulans dan petugas security lainnya.
Segera menyelamatkan korban terutama manusia/karyawan dan material aset penting perusahaan melalui tangga darurat.
Berusaha memadamkan api jika masih berkobar dengan menggunakan alat pemadam kebakaran yang ada dilingkungan perusahaan.
Segera memutuskan aliran listrik dari luar bila ada dengan cara mematikan saklar induk dan semua sekring dan membiarkan sekring tetap pada tempatnya
Memberi tahu karyawan ruangan lain untuk bersiaga dan membantu memadamkan api guna melokalisir/membatasi areal kebakaran
Mengamankan dan melarang orang yang tidak berkepentingan memasuki areal kebakaran yang dapat merusak benda-beda yang berkaitan dengan kebakaran atau TKP
Membantu petugas yang berwenang/Polri dalam melakukan pemeriksaan, pendataan dan pengumpulan barang bukti
B: Contoh SOP Security Kebakaran
Berikut saya sajikan contoh format lengkap SOP Security Kebakaran:
07: SOP Security – Pengawalan Orang dan Aset Perusahaan
A: Format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam
01: Latar Belakang dan Tujuan:
SOP ini memberikan pedoman dan panduan bagi semua aktivitas pengawalan orang dan aset perusahaan.
02: Ruang Lingkup:
Melakukan pengawalan terhadap orang, barang, dan kendaraan yang menjadi asset perusahaan.
03: Tanggung Jawab:
Direktorat SDM dan Umum
Bagian Security
Pelaksana Pengawalan
04: Definisi:
Pengawalan : tugas mengamankan suatu obyek yang dapat berupa : orang/ barang / dokumen / uang dari suatu tempat ketempat lain.
05: Dokumen yang digunakan:
Kartu tanda anggota Security
Kartu tanda penduduk (KTP)
Surat keterangan lainya (SIM, Surat Keterangan Pemegang Borgol dan sebagainya).
Buku SOP satpam.
06: Alat dan Perlengkapan:
Pensil (ball Point)
Peluit
Perlengkapan lainnya sesuai dengan tugas/kepentingan
07: Prosedur Pelaksanaan:
Mengetahui dan mengenal baik obyek yang akan dikawal
Periksa keadaan obyek yang akan dikawal.
Tidak dibenarkan adanya orang lain yang tidak ada kaitannya dengan tugas.
Susun rute perjalanan yang akan ditempuh dan perhatikan kantor-kantor Polisi yang dilalui
Melakukan kordinasi dengan aparat setempat.
Ambil rute perjalanan yang berubah-ubah
Kalau ada kejadian, usahakan secara cepat menghubungi Pos Polisi terdekat
Selalu melakukan komunikasi dengan petugas pengamanan lokasi untuk memantau setiap kurun waktu tertentu dan makin intensif manakala mendekati lokasi
Usahakan selalu membawa peta wilayah
Setelah sampai di tempat tujuan buat berita acara singkat bahwa orang, barang, dokumen, uang (aset perusahaan) yang dikawal telah sampai dan diterima dengan aman.
B: Contoh Standar Operasional Prosedur Security/Satpam Perusahaan
Berikut saya sajikan contoh SOP Perusahaan bagian security tentang pengawalan:
08: Kesimpulan
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang 7 contoh SOP Security/Satpam perusahaan, yaitu:
SOP Satpam Penerimaan Tamu
SOP Security/Satpam Perusahaan tentang Penerimaan Telpon
SOP Security/Satpam Perusahaan tentang Pengisian Buku Tamu, Patroli dan Mutasi
SOP Security/Satpam Perusahaan tentang Penanganan Patroli Kawasan Perusahaan
SOP Security/Satpam Perusahaan tentang Penanganan Bencana Alam
SOP Security Perusahaan tentang Penanganan Kebakaran
SOP Security Perusahaan tentang Pengawalan orang dan Aset
Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan referensi untuk membuat Standar operasional prosedur security/satpam lainnya, seperti: