Blogroll
- Back to Home »
- Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Persaingan Tidak Sempurna | Ekonomi Bisnis
Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik.
1. Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan
Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi monopoli di atas, yaitu hanya ada satu saja perusaan dalam industri tersebut.
2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada dalam pasar.
3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri
Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli. Tidak adanya kemungkinan untuk masuk ke dalam industri/pasar ini disebabkan ada hambatan atau rintangan bagi perusahaan baru yang akan masuk dalam pasar monopoli.
4. Produsen dapat memengaruhi penentuan harga
Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual didalam pasar maka, perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter.
5. Promosi iklan kurang diperlukan
Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan didalam industri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan
Price discrimination atau diskriminasi harga adalah kebijakan di mana penjual membebankan harga berbeda untuk setiap pelanggan atau kelompok pelanggan. Penjual menetapkan harga sedemikian rupa sehingga dua pembeli yang bersaing membayar dua harga yang berbeda untuk produk atau layanan yang sama.
Ini hanya mungkin jika:
- Penjual memiliki kekuatan pasar atau kekuatan monopoli
- Penjual dapat mengidentifikasi pelanggan
- Pelanggan tidak dapat menjual kembali barang tersebut, atau jika dapat menjual, akan mahal untuk melakukannya
- Ada ketidaksempurnaan informasi di pasar
Diskriminasi harga akan sangat menguntungkan jika pelanggan yang berbeda memiliki elastisitas permintaan yang berbeda. Dengan demikian, pendapatan marjinal di kelompok yang berbeda akan sama hanya jika harga di masing-masing kelompok bervariasi.
Ketika diskriminasi harga dilakukan untuk mengurangi persaingan, misalnya dengan mengikat harga yang lebih rendah untuk pembelian barang atau jasa lain, maka ini biasanya akan dikenakan pelanggaran peraturan anti-monopoli.
Contohnya
Beberapa industri yang sering mengadopsi strategi diskriminasi harga adalah industri farmasi, penerbit buku pelajaran, dan industri perjalanan. Beberapa sektor strategis, seperti utilitas dan listrik – yang biasanya dikendalikan oleh satu perusahaan – juga sering menerapkan strategi diskriminasi.
Selain membedakan harga, perusahaan juga sering melengkapi praktik diskriminatif dengan fitur pemasaran terkait, termasuk diskon harga, kupon, harga berbasis usia, dan sebagainya.
Pengertian Pasar Oligopoli
Sebagaimana istilah monopoli, istilah oligopoli juga berasal dari bahasa Yunani, yakni oligospolein yang berarti "beberapa penjual". Berdasarkan arti kata tersebut, pasar oligopoli dapat di artikan sebagai suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran ketika terdapat beberapa penjual, biasanya antara dua sampai dengan 10 penjual yang menguasai seluruh permintaan pasar. Jika hanya terdapat dua perusahaan, maka bentuk pasar itu di sebut duopoli. Oligopoli sering di sebut sebagai persaingan di antara beberapa penjual (competition among the few).
berdasarkan produk yang diperdagangkan, pasar oligopoli dapat dibedakan menjadi 2 jenis sebagai berikut.
1) pasar oligopoli murni (pure oligopoly)
jenis ini merupakan praktek oligopoli di mana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat indetik, misalnnya praktek oligopoli pada produk air mineral.
2) pasar oligopoli dengan pembedaan ( Differentiated oligopoly).
pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli di mana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan, misalnnya pasar sepeda motor di indonesia yang dikuasai oleh beberapa terkenal seperti honda,yamaha,suzuki,dan kawasaki.
Pengertian pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa,tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.penjual pada pasar Monopolistik tidak terbatas,namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya.contohnyan ,Shampoo,pasta gigi,kosmetik,dan lain sebagainya.
Beberapa ciri pasar persaingan monopolistik sebagai berikut .
1. Terdapat banyak produsen atau penjual
Meskipun demikian , pasar ini tidak memiliki produsen atau penjual sebanyak pasar persainga sempurna dan tidak ada satu pun produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar dari produsen lainnya .
2 . adanya diferensiasi produk
Pasar ini menawarkan produk
Yang cenderung sama , namun memiliki perbedaan-perbedaan khusus dengan produk lainnya, misalnya dari cara pengemasan , pelayanan yang diberikan , dan cara pembayaran.
3. Produsen dapat mempengaruhi harga
Berbeda denga dengan pasar persaingan sempurna , di mana harga terbentuk berdasarkan mekanisme pasar , maka pasar monopolistik dapat memengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar oligopoli dan monopoli.
4. Produsen dapat keluar masuk pasar
Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis , saat produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup tinggi . ketika produsen semakin banyak dan laba ekonomis semakin kecil , maka pasar menjdai tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar .
5. Promosi penjualan harus aktif
Pada pasar ini, harga bukan merupakan pendongkrak jumlah konsumen, melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik di mata konsumen , sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk. Karenanya ,iklan dan promosi memiliki peran penting dalam merebut dan mempertahankan konsumen.
Pengertian pasar monopsoni adalah suatu kondisi yang mana suatu perusahaan atau bisnis atau individu menguasai penerimaan pasokan atau menjadi satu-satunya pembeli atas suatu produk barang atau jasa yang ada di suatu pasar komoditas.
Pengertian lain dari pasar monopsoni adalah suatu bentuk pasar yang didalamnya hanya ada satu pembeli saja, yang biasanya berupa satu pelaku usaha, yang menjadi pembeli tunggal, sehingga mereka menguasai pasar komoditas.
Pasar monopsoni adalah salah satu bentuk persaingan yang tidak sempurna, yang mana pasar tersebut belum terorganisir secara baik. Biasanya, kondisi pasar monopsoni ini terjadi di beberapa daerah perkebunan dan industri hewan potong ayam, sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi para petani sangatlah tidak wajar.
Artinya, ada satu atau sekelompok pengusaha pada pasar ini yang menjadi pengendali pasar tersebut, yang membuat potensi persaingan menjadi kian tidak sehat.
Karena pasar monopsoni hanya mempunyai satu pembeli dan beberapa penjual saja, maka para pedagang pada pasar tersebut hanya bisa bergantung pada satu pembeli tersebut. Hal ini terjadi karena beberapa alasan, seperti kondisi pasar yang kurang memadai, lokasi yang sulit dijangkau, tingginya biaya operasional, dll.
Ciri-Ciri Pasar Monopsoni
Didalam Pasar Monopsoni terdapat beberapa ciri-ciri yang dapat memudahkan kita untuk memahaminya, yaitu sebagai berikut ini :
- Hanya Terdapat Satu Pembeli.
Pada umumnya pembeli yang terdapat didalam Pasar Monopsoni merupakan seorang pelaku usaha yang akan menjual kembali produk yang didapat dari Produsen. Pelaku usaha tersebut kemudian akan menjual kembali produk yang ia beli dengan harga yang lebih mahal, agar mereka mendapatkan keuntungan yang besar. - Harga Ditentukan Oleh Pembeli.
Pembeli tersebut mempunyai kuasa penuh terhadap pembentukan harga didalam Pasar Monopsoni. Tak jarang harga yang ditawarkan oleh seorang pembeli tidak sesuai yang diharapankan oleh Produsen, namun tetap saja bisa diterima oleh produsen tersebut sebab, akan sangat sulit untuk mendapatkan pembeli yang lain dengan tawaran yang lebih tinggi. - Pendapatan yang Didapat Tidak Merata.
Didalam pasar ini sangat sering terjadi sebuah ketidakadilan, yang mana Produsen tidak memiliki peran didalam penentuan harga dan juga akan sangat sulit untuk berkembang dikarenakan mereka sering menjual produknya dengan harga yang relatif murah. - Produk yang Dijual Berupa Bahan-bahan Mentah.
Sebagian besar dari produk yang mereka perjualbelikan di Pasar Monopsoni merupakan produk yang berbahan mentah, dimana pembeli tersebut yang selanjutnya akan menjual kembali kepada pihak lain.
Pembeli bisa berlaku semena-mena. Sebagai penguasa dari pasar, tidak jarang para pembeli melakukan berbagai tindakan semena-mena terhadap produsen, khususnya dalam hal penentuan harga. Contohnya, pada saat biaya produksi meningkat karena adanya inflasi, para pembeli tidak mau membeli dengan harga jauh lebih tinggi tapi tetap dengan harga yang lama.
Aspirasi penjual tidak didengar. Pada pasar ini masukan dan kritikan para produsen tidak diperhatikan oleh pembeli. Dengan kata lain, para produsen hanya bisa menerima keadaan dan berharap pembeli mau perduli dengan keinginan mereka.
Masalah ekonomi hanya ditanggung penjual. Masalah ekonomi pasti terjadi di semua negara, baik itu inflasi, deflasi, dan lain-lain. Kelemahan lain dari pasar ini adalah semua masalah perekonomian tersebut hanya diganggung oleh produsen, pembeli umumnya tidak perduli.
Kelebihan Pasar Monopsoni
Seperti layaknya jenis pasar yang lainnya, pasar ini juga mempunyai beberapa kelebihannya tersendiri yaitu, dianataranya sebagai berikut :
- Kualitas dari hasil produksi dalam pasar ini sangat terjamin karena pembelinya hanya mau menerima produk-produk yang berkualitas.
- Kreatifitas dari para Produsen pada pasar ini akan sangat terasah, karena mereka selalu berusaha untuk melakukan sebuah inovasi baru. Kreatifitas sangat diperlukan dalam memproduksi suatu barang yang berkualitas tinggi, dengan harga yang relatif murah agar mereka tidak sampai gulung tikar.
- Didalam pasar ini penetapan harga dilakukan oleh konsumen tanpa adanya sebuah pertimbangan dari kondisi inflasi atau deflasi. Dengan kata lain, penentuan harga didalam pasar ini cenderung lebih mudah.
- Didalam pasar ini Produsen tidak perlu melakukan sebuah promosi, karena pembeli akan sangat mudah untuk menemukan mereka. Seorang pembeli akan mengambil semua produk dari beberpa banyak produsen yang lainnya.
- Alur dari penjualan di pasar ini sangat mudah untuk diatur karena, hanya terdapat satu pihak dan pembayarannya dilakukan secara langsung tanpa harus menunggu produk tersebut terjual terlebih dahulu pada konsumen akhir.
Duopoli : pasar oligopoli hanya terdiri atas dua perusahaan yang sama
Homogen : terdiri atas jenis,macam,sifat,watak,dan sebagainya yang sama
Iklan : pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual,dipasang di dalam massa (seperti suratdan majalah) atau di tempat umum
Kertel : organisasi perusahaan besar (negara)yang memproduksi barang yang sejenis
Lisensi : izin menggunakan oktroi pihak lain dalam hukum tentang milik industri,dapat diberikan oleh pemegang Oktroi atau berdasarkan ketetapan dewan Oktroi
Monopolis : orang yang menjalankan monopoli